Relational Database


Framework for a complete migration from a relational database RDB to an object relational database ORDB - Alae EL Alami, Mohamed Bahaj 

Model relational adalah satu dari model sederhana karena hal tersebut dipertimbangkan sebagai model logika berdasarkan data rekam, mengandung tabel yang dinamakan relasi, dan hubungan merupakan satu-satunya struktur dari model. Tetapi kesederhanaan ini tidak sesuai dengan fakta bahwa terdapat hanya satu konsep, sehingga lahir model objek relasional. Model relasional objek menyediakan sebuah model yang lebih luas dan kompleks karena menggabungkan konsep baru, data encapsulation, ciptaan tipe baru, penggunaan hubungan kompleks (turunan, agregasi, komposisi, asosiasi), dan penggunaan objek besar Lob

Beberapa pendekatan mendiskusikan bagian dari relational database ke dasar dari object relational database, sebuah pendekatan yang mengambil relational database dan menyimpannya dalam sebuah struktur format dalam tabel berdasarkan beberapa kriteria termasuk kepentingan, sebagai cara reverse engineering dari model relasional ke model data konseptual dan membuat translasi. Sebuah pendekatan yang didasari pada pengayaan semantik yang dihasilkan dalam sebuah tabel mengandung informasi minimum untuk penyelesaian migrasi, keseluruhan proses bertempat dalam sebuah jalan otomatis, untuk menghasilkan hasil fisik akhir  relational database.


Gambar 1. Kerangka migrasi dari RDB ke ORDB

Jurnal ini membahas keseluruhan migrasi dari relational database ke dasar ke object relational database, menunjukkan hal penting dan poin lemah dari model relasional, mengapa dilakukan sebuah migrasi dan bagaimana melakukan proses migrasi ini. Kerangka dimulai dengan pengayaan semantik ke sebuah model baru yang mengandung seluruh prinsip dari konsep objek termasuk turunan, kemudian menentukan skema fisik dari object relational database, dari kedua poin ini kami menyadari migrasi data dari model relational menuju model relational objek, mengetahui bahwa keseluruhan migrasi dibuat secara otomatis tanpa interferensi dari faktor manusia.

Share:

0 komentar