Experience of Practicing Knowledge Management


Case Files: CNA, Knowledge Management; Underwriting Knowledge
Megan Santosus

Asuransi besar CNA harus menunjukkan keseragaman wajah ke konsumen, meskipun 175 cabang kantor dan 35 unit bisnis terpisah. Eksekutif mengatur ulang perusahaan ke tiga area utama dan memutuskan setiap karyawan harus pindah dari pengetahuan produk yang sempit ke pengetahuan seluruh portofolio produk CNA. Perusahaan menjadi sistem pengalokasi yang ahli. Saat ini, jika karyawan CNA membutuhkan seseorang pengalaman dari industri lain, dia dapat bertanya melalui jaringan pengetahuan ke karyawan l ain via e-mail. Ketika karyawan menjawab pertanyaan, perangkat lunak secara otomatis menciptakan sebuah arsip yang menghilangkan kebutuhan untuk menjawab pertanyaan yang sama lagi. Untuk menjaga momentum, CNA membuat posisi pimpinan pengetahuan dan departemen KM di bawah perusahaan.

Tetapi bagaimana membuat staf menjadi ahli dengan instan? Tawaran CNA termasuk ribuan produk dalam lebih dari 900 segmen industri untuk kedua bisnis dan individu, dan pengetahuan mendalam didispersikan di antara 15.000 karyawan. Perusahaan harus menggambarkan bagaimana membuat keahlian kolektif karyawan membantu orang lain, kapan dan dimana itu dibutuhkan. Dan hal tersebut harus dilakukan dengan cara yang membatasi gaya bekerja seseorang atau membebani karyawan dalam mencari informasi. Larson mengetahui perusahaan harus “membuatnya mudah bagi setiap orang dalam mengakses orang lain dalam CNA yang memiliki jawaban dan informasi.” Meskipun jika staf didispersikan secara geografis. Lalu Larson menekankan ide dari sebuah sistem pengalokasian, perangkat lunak yang mengizinkan karyawan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban melalui internet atau intranet.

Bekerja dengan konsultan dari Cap Gemini Ernst & Young, tim manajer CNA menghabiskan 2000 jumlah evaluasi produk perangkat lunak pengalokasian. Pada tahun 2000, tim memilih perangkat lunak AskMe Enterprise dari AskMe Corp. dari Seattle. Faktor yang disukai dalam AskMe adalah skala dan kapabilitas dari integrasi Microsoft Outlook (yang telah sigunakan oleh karyawan perusahaan), yang berarti sebuah implementasi yang cepat. dalam Februari 2001, Bob James, wakil presiden dari teknologu dan grup operasi,mempelopori sebuat tim konsultan untuk membuat perangkat lunak dan proyek kecil dari 500 karyawan. Sistem, yang CNA sebut dengan jaringan pengetahuan, telah diterapkan ke seluruh perusahaan dan 4000 karyawan telah aktif menggunakannya.

Sekarang, jika karyawan CNA membutuhkan seseorang berpengalaman dalam dunia industri kelautan, sebagai contoh, dia dapat membuat pertanyaan dan karyawan lain dinotifikasi melalui e-mail mengenai pertanyaan yang disampaikan. Ketika karyawan menjawab pertanyaan, perangkat lunak secara otomatis menambahkannya ke arsip, yang mengeliminasi kebingungan karna pertanyaan yang sama lagi. Karyawan mengidentifikasi diri mereka sebagai sumber pengetahuan. "Jaringan pengetahun kami berteknologi tinggi, secara geografis dapat mengakses ribuang orang," kata James.

Artikel dari CIO Majalah CIO.

Share:

0 komentar