Orang
menekankan pada kesehatan mereka sendiri dan berharap untuk mengetahui banyak
mengenai kondisi mereka. Penyakit kronis saat ini menduduki hingga 50 persen
dari 10 penyebab kematian. Hasilnya, industri layanan kesehatan muncul dan
bertumbuh. Penelitian ini menggunakan model bisnis yang berfokus pada pelanggan
karena banyak klien yang proaktif dan spontan dalam mengambil perbedaan program
kesehatan.
Jurnal ini menggunakan Soft System
Dynamics Methodology (SSDM) untuk mengembangkan dan mengevaluasi langkah
dalam memperkenalkan model Customer
Relationship Management ke dalam kasus organisasi kesehatan. Hasil
kuantitatif juga ditampilkan untuk kasus pusat pemeriksaan fisik dan untuk
menilai perbaikan efisiensi. Studi kasus ini menunjukkan bahwa prosedur pengembangan
dapat menyediakan sebuah layanan yang lebih baik.
Saat ini, persaingan usaha dan
lingkungan teknologi sedang terjadi dalam industri pelayanan kesehatan. Di sisi lain, konsep Electronic
Customer Relationship Management dalam konteks pelayanan kesehatan di
negara berkembang merupakan sebuah tantangan. Pemanfaatan dan penerapan e-CRM
tidak baik sehingga menimbulkan masalah atau tantangan di bidang ini yang belum
diidentifikasi dan dianalisis secara kritis. Namun,
e-CRM seperti konsep organisasi lainnya tidak dapat dikelola dengan baik
kecuali direncanakan sehingga kerangka kerja yang komprehensif merupakan
kebutuhan penting untuk skema pelaksanaan dan tindak lanjut pencapaiannya.
Jurnal ini menyajikan kerangka kerja untuk implementasi
e-CRM dengan mengidentifikasi faktor-faktor
kunci dan prinsip-prinsip dalam Industri Pelayanan Kesehatan di negara
berkembang di Timur Tengah, yaitu Iran yang memungkinkan penyedia layanan
kesehatan untuk menetapkan sumber daya mereka sehingga dapat memaksimalkan
pemanfaatannya dan mencapai kepuasan pelanggan.
Customer Relationship
Management (CRM) digunakan untuk mencapai pertumbuhan dan
keberhasilan perusahaan dalam lingkungan kompetisi kemajuan teknologi yang
cepat pada masa kini. Hal ini diyakini berdampak positif pada keberhasilan
organisasi di berbagai sektor. Rumah Sakit Swedia merupakan contoh ideal sebuah
organisasi yang dapat merasakan dampak penuh dari CRM karena merupakan rumah
sakit yang beroperasi di pasar Erbil yang kompetitif. Penelitian ini ditujukan
untuk membantu manajemen Rumah Sakit Swedia agar mendapatkan pandangan yang
jelas mengenai pelanggan mereka dan meningkatkan kepuasan pelanggan pelanggan melalui
pengembangan kerangka kerja standar untuk menerapkan CRM.
Studi ini melewati
tahapan-tahapan mulai dari meninjau literatur terkait identifikasi unsur-unsur
CRM dan penyelidikan model implantasinya. Data untuk penelitian ini diambil dengan
menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan melalui wawancara dengan staf
manajemen atas dari Rumah Sakit Swedia. Penemuan berasal dari interpretasi
wawancara ditambah dengan teori-teori yang diperoleh dari literatur yang membantu
dalam merumuskan kerangka strategi CRM baru yang diusulkan, yang diharapkan
dapat mengembangkan hubungan pelanggan dengan baik dan memberikan pelayanan
berkualitas baik.